Recommended

kontemplasi

Saya pun Perlu Healing

Tak terasa, waktu di tahun 2022 ini berlalu secepat kilat. Dan jujur, hidup saya terasa hampa. Saya sebenarnya mengawali tahun ini dengan semangat tinggi. Keheningan retret meditasi memberi saya banyak inspirasi, dan saya sepertinya telah menggenggam kebebasan finansial dengan investasi saham saya. Tetapi semua itu seperti dibalik dalam seketika. Hanya dalam beberapa minggu, profit yang semula +30% berubah menjadi rugi -45%. Harus saya akui, itu pukulan yang cukup berat, menguras waktu dan pikiran saya untuk berusaha mengembalikan kerugian. Namun, semakin saya mencoba, semakin saya terjerat dalam lingkaran setan yang tidak ada habisnya. Hingga saya menyadari, yang saya kehilangan bukan hanya uang, tetapi yang paling berharga: waktu. Pandemi dan efek digitalisasi yang terlalu pesat ini memang mengubah total hidup saya. Dari yang dulu suka berkelana dan mengeksplorasi dunia, kini kehidupan saya terpaku di rumah, memelototi grafik dan angka. Saya terpenjara, dan penjara saya sesungguhnya adalah pikiran saya sendiri. Belakangan ini saya banyak bermeditasi dan berkontemplasi untuk penyembuhan diri. Tahapan pertama penyembuhan adalah menyadari ada yang salah, kemudian menemukan apa yang salah, baru kemudian menyembuhkannya. Semua pukulan ini semakin membuat saya memahami filosofi ANICCA. Segala sesuatu pasti berubah. Segala sesuatu tiada abadi. Melepaskan diri dari kemelekatan adalah kunci kebahagiaan. Dalam perjalanan spiritual [...]

July 28, 2022 // 5 Comments

Perjalanan Kirghiz: Di Manakah Rumah?

Nama dari surga itu tersebar di seluruh Afghanistan. Kau bisa menemukannya di toko, di restoran, di supermarket, di hotel, biro tur, perusahaan, organisasi sosial, dan bahkan di pesawat terbang. Tidak berbeda dengan Shangri-La, Pamir telah menjadi sebuah mitos utopis—sebuah surga pegunungan yang dilimpahi keindahan dan kedamaian abadi, begitu jauh sampai tak seorang pun yakin tempat itu apakah benar ada. Untuk mencapai Pamir, saya pergi ke Koridor Wakhan yang sangat terpencil. Itu adalah sebuah lidah yang cukup kikuk yang seperti ditempelkan secara paksa ke ujung timur-laut Afghanistan. Daerah itu berupa segaris tanah sempit yang memanjang, hanya 11 kilometer pada sisi tersempitnya, membentang 300 kilometer, dijepit oleh Tajikistan di utara, Pakistan di selatan, dan China di timur juah. Koridor Wakhan terbentuk pada abad ke-19 sebagai zona penyangga antara India Inggris dan kekaisaran Rusia. Saya membutuhkan sepuluh hari untuk bepergian dari Kabul, dengan membonceng berbagai kendaraan hingga mencapai ujung terakhir jalan tak beraspal yang rusak parah di sepanjang aliran Amu Darya. Di sini petualangan dimulai. Saya membonceng sebuah karavan yang terdiri dari empat tentara Afghan dan seorang komandan mereka yang hendak berpatroli ke perbatasan. Mereka punya empat kuda, dan dua warga desa disuruh memandu. Jalan setapak hanya selebar 30 sentimeter, tertutup kerikil dan [...]

April 22, 2016 // 6 Comments

Terorisme Tidak Punya Agama—Benarkah?

Awal tahun lalu Paris dikejutkan dengan penembakan keji di kantor koran satir Charlie Hebdo, yang sering menerbitkan karikatur yang mengolok-olok Islam (di samping Kristen, Yahudi, dan berbagai kelompok lain di dunia). Pada November tahun yang sama, Jumat tanggal 13, Paris kembali diguncang ledakan bom simultan dan penembakan di sejumlah kafe, restoran, sebuah teater, menewaskan setidaknya 130 orang. Pelakunya adalah para radikal Muslim yang berkaitan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kemudian giliran Belgia, minggu lalu mengalami aksi teror paling mengerikan dalam sejarahnya: dua bom meledak di bandara Brussel dan satu bom di stasiun metro, menewaskan setidaknya 38 orang. ISIS juga mengaku bertanggung jawab untuk serangan ini. Berbeda dengan masa dahulu, aksi teror tidak dilakukan oleh orang asing. Para teroris dalam serangan di Paris dan Belgia adalah warga Eropa sendiri, generasi keturunan migran Muslim yang lahir dan besar di Eropa. Itu salah kalian sendiri. Begitu komentar Donald Trump, calon presiden Amerika dari Partai Republik terhadap insiden teror di Brussel. Trump sebelumnya sempat meneriakkan ide “gila” bahwa dia akan melarang semua pengunjung Muslim dari negara-negara Muslim (termasuk Indonesia) masuk ke Amerika Serikat, demi melindungi keamanan AS dan rakyat AS. Mayoritas warga Amerika tidak setuju dengan ide Trump ini, tetapi tidak sedikit [...]

April 11, 2016 // 76 Comments