Recommended

Rashid Dostum

Selimut Debu 80: Malaria?

Aku masih belum sepenuhnya sadar ketika terduduk dalam Falang Coach tua menuju Herat. Aku masih seperti orang mabuk yang separuh memejamkan mata. Pengalaman traumatis dengan bachabazi masih menghantui pikiran. Begitu Falang Coach ini menggetarkan mesinnya, sudah tak mungkin lagi aku tidur. Delapan belas penumpang dijejalkan ke dalam mobil butut ini. Bangkunya rendah, tak mungkin menyandarkan kepala ke belakang. Ke samping kiri tak mungkin, ada penumpang. Ke jendela di kanan tak mungkin, karena tepat setinggi pipiku teronggok sebatang besi panjang melintang. Ditambah lagi dua buah paku berujung bundar di dinding mobil, tingginya pas dengan pelipis. Siapa sih yang pasang paku di tempat seperti ini? Kepalaku sampai benjol dan berdenyut karena empat kali ditempeleng besi, dua kali ditabok paku. Pegunungan tandus, jalan bergerunjal, dan bukit pasir, sudah menjadi rutinitas dalam monotonnya perjalanan di barat laut Afghanistan. Penderitaan ditambah lagi dengan pos pemeriksaan yang tidak ada habisnya. Setiap satu jam perjalanan, mobil kami dihentikan polisi. Semua penumpang disuruh turun, diperiksa bawaannya, diraba-raba badannya, sama sekali tidak asyik. Aku ragu apakah pos-pos ini efektif. Di satu pos, polisi begitu sibuk memeriksa plat nomor mobil dengan obeng, takut kalau ada opium yang disembunyikan di baliknya. Tetapi setelah itu ia kehabisan energi untuk memeriksa tumpukan karung [...]

February 14, 2014 // 0 Comments

Maimana – Bacchabazi

Friendly Maimana men “Playboy is good” – Massoud The public vehicle going to Maimana from Mazhar e Sharif departed as early as 4 a.m. Traveling in Afghanistan is painful. Road lights don’t exist at all so that traveling should be only done during the daylight. Road to Maimana starts to deteriotae at Shibargan, when the road turned into Dasht-i-Laili desert. I took a Town Ace, 500 Af, which is 100 Af more expensive than the crowded Falancoach. But the extra money was really worth for the comfort. The Town Ace only takes 8 passengers while Falancoach 18, and the road in the desert is not a nice roller coaster trip in a jammed minibus. The distance between Maimana and Mazhar e Sharif is merely 341 km, but it took 10 hours to reach. When arriving in Maimana, the driver tried to extort money from me. I gave 1000 Afs then he said, “sahih shod, everything is allright.” Instead of giving me 500 Af bill, he gave me much filthy smaller money, and when I counted, it was only 400 Af. I got angry, asked my money back. He gave me the right change. Then it was turn of him getting [...]

August 13, 2006 // 1 Comment