Recommended
- Abadi di Hati
- Uzbekistan: Petualangan Penuh Kejutan
- Buku Baru: Kita dan Mereka
- Untuk Apa Protes Iran?
- Saya pun Perlu Healing
- Pengaruh Hindu-Buddha dalam Kehidupan Beragama di Indonesia
- Antara Perempuan, Agama, dan Keberagaman
- [ISDB] Garis Batas di Atas Kertas
- [IDSB] Undangan Misterius
- Jalan Panjang Melatih Kesadaran Pikiran
- Resolusi Tahun Baru
- Tak Ada Hitam Putih di Afghanistan
- [Kompas] Cermin Identitas di Antara Garis Batas
- Cina, China, atau Tiongkok?
- Penulis Indonesia Meriset tentang Islam dan Jawanisme di Kalangan Orang Jawa
- DWT Suriname: Indonesian Writer Researches on Islam and Javanism among the Javanese
- [Detik.com] Filosofi Tembok di Balik Lockdown China
- [Detik.com] ‘Seharusnya Pandemi Corona Menyatukan NKRI’
- [Detik.com] Penulis Perjalanan Berkisah Agama Kejawen di Benua Amerika
- Lockdown ala Wuhan (4): Haruskah Kita Mengikutinya?
- Lockdown ala Wuhan (3): Teknologi Pelacakan Modern
- Lockdown ala Wuhan (2): Rumah Sakit Darurat
- Lockdown ala Wuhan (1): Mengapa Cina Bisa?
- Virus yang Mengikatkan Takdir Kita Semua
- [Destinasian] Lima Travel Writer Bicara tentang Dunia Tanpa Travel
- Tips Menulis Cerita Perjalanan
- Buku ‘Titik Nol’ Agustinus Wibowo Terbit Lagi Hari Ini
- The Sea
- Melihatnya dari Sisi Berbeda
- 《中国国家地理》费尔干纳盆地: 充满冲突的绿洲
kang Agus semoga selalu mendapat syafaat dari ALLAH SWT dan terus berjalan ke titik akhir dunia ini,
ceriatiin juga ya,pengalaman ama cewek-cewek,masa gak ada yang naksir kamu,kamu kan gak jelek-jelek amat,,,
salam kenal
bravo dengan petualanganmu….
mohon informasi tentang gunung K2
di pakistan
makasih………..
Salam kenal…
Sungguh luar biasa perjalanan kamu..dan saya sangat menyukai tulisan2 perjalanan kamu…
gus, aku seneng baca tulisan-tulisanmu di kompas. apalagi waktu kamu kena hepatitis dan diajak ke seorang dukun yang katanya bisa mengobati trus dikasi ramuan tp diludahin dulu 😀 utk memberi kekuatan….aku gak bisa ngembayangi klo aku yg harus minum ituu hhehehe… ok gus maju terus…GBU
Assalamualaikum WR. Wbr.
Maaf posisi anda sekarang dimana. jangan lupa ya kalau ada waktu kunjungi juga blog saya
http://syaiful64.wordpress.com
wahhh..mas orang lumajang??lumajangnya dimana???
cool pics!biaya sendiri untuk travelling atau ada yang mensponsori??UNDP atau NG misalnya..foto2nya oke banget >_<
Hi Agus,
I’m salute with your experiences by experiences of your life journey, just do what you want to do, seeing the world with your own simple but struggle way, take the risks like you never worry about anything. Thats very funtastic life story to know you can survive after all these time.
KEEP ON MOVING,
MAY GOD ALWAYS BE WITH YOU,
BRAVO…!!!!!!!
Cheers,
Hani
Hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan. Salut buat Agustinus…semoga perjalanan2 selanjutnya semakin berwarna. Gak bia keliling dunia kayak Agus, tapi paling tidak baca tulisannya jadi ikutan keliling dunia juga ^^
Salam dari anak pulau…(pangkalpinang-bangka belitung)
salam kenal buat @agus…
pengen saya jadi backpaker sejati sepertimu, tapi saya amat berat meninggalkan keluarga di rumah.
salut buat keberaniannya.
Gus bikin buku petualanganmu / bikin filmnya, pasti seru sekali.
Four years later and you’re still taking awesome photos. I’m continuously awed by your blend of romanticism and reality. Good luck and I hope you have many more adventures.
Annyong ‘Gus,
Saya salah satu penggemar berat story tentang perjalanan kmu!!! Semoga tetap sehat dan selamat dimanapun kmu berada yaa..
Gus,
Serasa saya ikut dalam perjalanan anda. Semoga lancar di setiap langkah, dan update kisahnya kita tunggu.
Jaman sekarang jarang2 ada anak muda seperti Anda, Gus. Apa Ibunda nggak sport jantung kalau baca artikel2 Anda ? hehe, saya seorang ibu yang juga punya anak seumur Agus. Tetap semangat! GBU
mas, semoga ibunda tercinta bisa sembuh dari penyakitnya yaa..
god bless her!!
(^.^)
Keren…keren…keren…
Saluut
thx bgt atas cerita2mu yg asyiiik , serasa aku ikutan
kutunggu cerita selanjutnya….
God bless u always
Gus, thank udah sharing perjalanan kamu, kisah2nya sangat luar biasa.
Saya ikut sedih mendengar tentang ibu kamu. Begitulah cinta seorang ibu, kebahagiaan anaknya yang paling diutamakan walau bagaimanapun keadaannya. Banyak berdoa, semoga ibu kamu cepat sembuh & GBU.
Spectacular site. Your photos are stunning and moving. Keep up the good work and best of luck to your mother.
-Kain
legolasgreenleaf29@hushmail.com
hi, found this place to start arrange my own travel ittinerary 😀
salut buat perjalanannya, foto dan pengalamannya ^^
‘each steps you made now will bring you closer to your dream, keep the spirit up’
Hope your mom recovers soon.
Wish U all the best
everything u share with us helps me opening my eyes, mid n heart. Go my friend, till u reach the stars n tell us what u see, hear n feel
“………10 thumbs up dech……., moga bisa ketularan jadi sang petualang sejatinya, maju terussss Bro……”
nice blog bos, membuka pandangan bagi yang belum terbuka, membuat pingin yang belum pingin.
jonoterbakar
http://jonoterbakar.wordpress.com
Dear Augustinus,
You are creating a remarkable and moving record with your pictures and their descriptions. Your website is very worthwhile. May your journey continue. I have been particularly impressed by your pictures of the Wakhon and Tajikistan.
Best regards,
Darryl Ross
(Canada)
nice website
and it looks good too
Maju terus Bro!!!
Gw selalu baca kisah-kisah perjalanan lo, salut.. salut…
Btw.. Kalo mampir ke China (beijing or shanghai) kabar2in yach. Kita pengen muat profile loe ke Indonesian magazine.
hope ur mom get well soon.
God Bless
-Yukin-
Salam hormat buat cak Agus. Gak kangen Lumajang cak? kapan yo balik nang majang? ben iso kumpul2 karo arek2 nyritak no petualangane langsung. Selamat melanjutkan perjalanan. semoga TUHAN selalu melindungi. dienteni ndek majang cak!
halo agustinus…bener udah berubah ya kamu,..gak nyangka kamu jadi backpacker seperti sekarang…salut
salam,teman sma mu
dadag febri