Guestbook

30 Comments on Guestbook

1. Harto Sudianto // June 5, 2011 at 1:19 pm // Reply

   Muda dan sarat pengalaman

2. Arrashia Andinis // June 5, 2011 at 1:19 pm // Reply

   first time come here

3. Yuniar Panca // June 6, 2011 at 1:20 pm // Reply

   Cuma 1 Kata HEBAT dan 2 Acungan Jempol!
   Tidak pernah terpikir seorang Indonesia bisa melakukan perjalanan yang amat luar biasa, Good Job!
   Waiting for another journey.
   PS : Jangan cuma berpetualang di luar negeri saja, next bisa coba perjalanan keliling Indonesia… 🙂

4. eddy sinang trenggono // June 7, 2011 at 1:20 pm // Reply

   Setelah membaca buku anda, saya sangat kagum kepada anda.Dalam balutan tubuh kecil ,tersimpan jiwa seorang PETUALANG & PEMBERANI yang cerdas.Saya tertarik ingin tahu apa yang menyebabkan anda begitu ‘Nekad’ berpetualang,sebarkanlah virus2 keberanian kepada generasi muda Indonesia.GBU Gus

5. eddy sinang trenggono // June 7, 2011 at 1:20 pm // Reply

   Kwalitas foto2 anda menunjukkan anda seorang Expert,tidak kalah /setingkat fotografer majalah Life n Discovery;kenapa tidak anda terbitkan secara khusus atau anda membuat pameran, yang hasilnya bisa anda pakai untuk biaya perjalanan anda berikutnya

6. jaja S // June 7, 2011 at 1:21 pm // Reply

   pertama kali saya melihat tanyangan TV *ne. tentang wawancara mas agus tentang perjalannya keliling asia tengah. saya langsung kagum dengan anda. dan setelah di ulas lagi di kic* and* saya tambah tertarik dengan perjalanan anda akhirya saya coba cari buku karangan anda…and guest what.!!! saya tambah kagum dengan anda… AMAZING anda melakukan perjalanan yang BERANI dan BERBAHAYA.. I hope I will be like U..

7. ibnu // June 7, 2011 at 1:21 pm // Reply

   om. kayanya seru banget yak. saya pengen jadi kaya om.hebaaat!

8. m te // June 7, 2011 at 1:22 pm // Reply

   great adventure mas agus… 🙂
   kalo boleh request, iklan addsense di webnya ilangin dong.. hehe.. ) biar lebih enak diliatnya.. 🙂

9. sisilia sakti // June 10, 2011 at 1:22 pm // Reply

   So much inspiration, make me brave trying to take out from my “comfort zone”

10. yulia // June 10, 2011 at 1:22 pm // Reply

    positif dan inspiratif !
    sangat ingin berkenalan dan menggali ilmu dari seorang agustinus.. 😀

11. fahmi // June 12, 2011 at 1:22 pm // Reply

    luarrrrrrr biasaaaaa……….penjelajah salut

12. Julintari // June 13, 2011 at 1:23 pm // Reply

    …sy semakin kagum dengan perjalanan anda…(apapun itu misi & visinya)…apalagi setelah sy membaca GARIS BATAS…(sy kehabisan SELIMUT DEBU & sampai sekarang penasaran pingin baca). Anda sepertinya traveler yang punya jati diri “unik”….mengelilingi daerah2 dibelahan bumi ini yang gak semua orang bisa lihat…Pertama kali sy kenal anda lewat2 foto2 anda di Pakistan yang nongol di webnya fotografer.net….. Foto2 anda begitu bercerita….dan saya rasanya harus cukup puas melanglang buana ke daerah2 “asing” itu lewat cerita anda….Karena hanya petualang sejatilah yang dapat mencapai keinginannya dengan segala dana,daya dan usaha yang tidak mudah….Salut buat anda !! Salam:)

13. Mega // June 14, 2011 at 1:23 pm // Reply

    Beberapa hari yang lalu, saya ke toko buku dan “berpetualang” di bagian sastra. Lalu saya menemukan buku “Garis Batas”. Setelah baca deskripsi singkat di sampul belakang, sepertinya menarik. Ternyata saya gak salah pilih. Selain ceritanya memang menarik, karena jarang orang yg punya kesempatan untuk menjelajah Asia Tengah, Agustin juga sangat deskriptif dlm bercerita. Jadi, saya seperti menyaksikan sendiri keindahan alam dan keunikan masyarakat Asia Tengah. Jadi pengin baca “Selimut Debu”, apalagi karena bercerita tentang Afghanistan. Saya benar2 salut deh! Semoga sukses terus ya. Ditunggu petualangannya di Indonesia 🙂

14. asri sulfianti // June 14, 2011 at 1:24 pm // Reply

    wah…saya baru saja mengkhatamkan Garis Batas.. setelah membacanya, jujur saya seperti menemukan banyak paradoks dalam kehidupan ini.. sangat berharap suatu saat bisa bertemu langsung dan berbincang banyak hal tentang perjalan anda.. fighting untuk trip berikutnya..^^!!

15. umi // June 14, 2011 at 1:24 pm // Reply

    salute banget… bener-bener jadi kepengen datang ke semua tempat itu karena foto2nya keren!
    ah semoga kapan2 bisa ketemuan.. 😀

16. Jay // June 16, 2011 at 1:24 pm // Reply

    Saya baca Garis Batas…kemudian baca mundur ke Selimut Debu..

    Amazing!

17. Surahmat // June 17, 2011 at 1:25 pm // Reply

    Inspiring…! keep spreading the good spirit…!

18. Anni Rosida // June 20, 2011 at 1:25 pm // Reply

    Garis Batas sudah tamat. Sedang berburu Selimut Debu, tapi belum beruntung. Great adventures, great stories. Amazing and Inspiring.

    Salam Kenal

19. Dina // June 20, 2011 at 1:25 pm // Reply

    Petualang dan penulis yang hebat.

    Membaca Garis Batas, secara emosional saya seakan merasakan perjalanan Mas Agus.
    Dan semakin tertarik untuk mendapatkan Selimut Debu, walau susah dan belum beruntung.

20. Lynda // June 20, 2011 at 1:26 pm // Reply

    Wow…Petualang sejati yg menjadi inspirasi utk menelusuri pengalaman baru dlm hidup dan penulis hebat, saat membaca bukux “selimut debu” q seperti ikut serta brpetualang dlm imajinasi yg seakan nyata.
    Keren bgt…
    salam kenal…

21. Nia Janiar // June 20, 2011 at 1:26 pm // Reply

    Mas Agus, saya salut dengan pengalaman-pengalamannya di Afganistan. Namun ada yang ingin saya tanyakan: Kenapa mas Agus lebih memilih menjelajahi luar negeri ketimbang negeri sendiri?

    Terima kasih.

22. irene // June 21, 2011 at 1:26 pm // Reply

    Petualangan yang sangat menakjubkan dan mencengangkan…Salut!!!

23. Luluk MY // June 22, 2011 at 1:27 pm // Reply

    hmmm…saya belom baca bukux tpi dr dulu dah tertarik dg koridor wakhan, dataran tinggi pamir n suku kirghiz…krn itu karya anda “must be read”

24. Nurman // June 23, 2011 at 1:27 pm // Reply

    Aku udah baca Selimut Debu dan Garis Batas. Mengesankan… kupasan kultur, sosial, politik serta sisi religius yang berbeda. Kapan perjalanan Tibet di terbikan?

25. ihsan dalimus // June 23, 2011 at 1:27 pm // Reply

    Garis Batas sangat mengesankan…..dan terkadang membuat saya merinding…..
    di tunggu buku2 selanjutnya……

26. mulyo s // June 27, 2011 at 1:28 pm // Reply

    setelah membaca Selibut Debu & Garis Batas, padangan kita menjadi lebih terbuka dlm melihat teman2 kita di lain bagian bumi. Begitu tak terbayang bgmn mereka menjalani kehidupan sangat keras.. terima kasih buat Sdr. Agustinus Wibowo yg telah luar biasa menghasilkan tulisan ini shg kami scr tidak langsung ikut merasakan pengalaman hebatnya di Asia Tengah.

27. fahmi syamsul // June 28, 2011 at 1:28 pm // Reply

    sempat terlupakan, negara-negara asia tengah yg terkenal eksotik adlah nepal, tibet, india..
    tetapi negara-negara stan lebih misterius bersebung kabut dan debu …luar biasa kata demi kata dalm tulisan gus wen mampu menggambarkan misterius nya negara-negara di asia tengah, btw life is journey

28. doca // July 5, 2011 at 6:48 am // Reply

    Brat,
    2 buku anda membuka bilik cara pandang baru bagi saya pribadi, Keep Traveling & Learning (seperti yg anda bubuhkan di halaman depan Selimut Debu & Garis Batas) akan merombak pakem formasi traveling yg saya usung.
    Spasibo,
    -Doca

29. agun // July 9, 2011 at 6:48 am // Reply

    You’re so inspiring, man!…
    May success always be with you!…

    Jaque Leto
    http://my-shiny-light.blogspot.com

30. arief // July 11, 2011 at 6:49 am // Reply

    agustin……,andalah orang yg sangat saya kagumi! saya bermimpi,akan mengikuti jejak anda.misi hidup saya adalah menjadi seorang backpaker..! dan itu semua terinspirasi dari anda..! saya sangat ingin bertemu langsung dengan anda..,mudah2an tercapai y keinginan saya…,hehehe