To Live 活着 by Yu Hua 余华 (Penerjemah Bahasa Indonesia: Agustinus Wibowo)
To Live (活着) karya Yu Hua (余华) adalah buku terjemahan pertama saya dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia, akan diterbitkan Gramedia Pustaka Utama, 7 Februari 2015. Novel kedua karya Yu Hua yang saya terjemahkan, Kisah Pedagang Darah (许三观卖血记) juga akan segera terbit setelah ini. Buku peraih penghargaan yang awalnya dilarang terbit lalu menjadi buku paling berpengaruh di China dekade terakhir ini. Dari seorang anak tuan tanah kaya yang menghabiskan waktu di meja judi dan ranjang pelacur, Fugui kehilangan harta dan orang-orang yang dicintainya. Dia berusaha bertahan hidup di tengah kekejaman perang saudara, absurditas Revolusi Kebudayaan, hingga bencana kelaparan yang melanda China akibat kekeliruan kebijakan Mao. Kisah tragis kehidupan seorang Fugui merangkum kengerian perjalanan sejarah negeri China di tengah ingar-bingar revolusi komunis. To Live adalah karya kontroversial salah satu novelis terbaik China yang sempat dilarang beredar di China, telah meraih berbagai penghargaan sastra internasional, difilmkan, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Dengan kata-katanya yang sederhana namun bergemuruh dan menggugah, Yu Hua bercerita tentang sebuah China. Yang begitu nyata, tanpa basa-basi. Purnakata dari Penerjemah Berhidup demi Hidup Saya menemukan tubuh nenek saya terbujur dalam peti mati kecil, matanya terpejam, bagai dalam tidur yang begitu damai. Cuma satu peti [...]