hongming , apa kabar? jd inget 2005 dulu setiap abis kelas pulang ke zijing dorm qinghua bisa liat foto foto kamu di tempel dimading qinghua sejak saat itu terinspirasi travelling sama foto. skrang di beijing? thats great..gue juga di china walaupun skrang bukan di beijing tp di xiamen tp gue seneng masih di china hahaha jadi curhat. 祝你好运
sing salamet gus,..maju truss… jangan lupa kabari teman indonesiamu.,,ceritakan truss pengalamanmu…iri gw ma lo…terinspirasi sm lo.. Smoga lo dilindungi Alloh truss gus
Hey Agus Wonderfull novel about selimut debu, I wish you could write a novel about INdonesia & its diversity. I am looking forward to have your signature on the novel. when you will be In Indonesia. I love to meet you . Thanks. Salam Traveling..
selimut debu yang selalu ingin saya baca .. selalu menginspirasi saya untung selalu berani menjalini kehidupan yang realistis what a wonderfull boook !!!
Salam . . . saya warga Indonesia tinggal di Jakarta Timur. Pengalaman yang sangat Istimewa buat saya, adrenalin yang luar biasa. saya iri pada anda, untuk itu saya ingin sekali seperti anda menjelajahi dunia mencari kebenaran di atas kebenaran. Terimakasih
Dijaman ini orang saling sikut menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kemapanan. Tetapi ada anomali kehidupan manusia yaitu Agus.Gus apa yang kamu cari dalam hidup ini ? Apapun jawabanmu, sy sangat respect dengan keberanianmu untuk mendapatkan jati diri
garis batas, buku yang sangat bagus, saya suka sekali membacanya, tidak sabar untuk membuka lembaran-lembaran berikutnya… banyak kesedihan disana, menjadikan saya merasa bersyukur atas apa yang ada saat ini…. diri saya, keluarga saya, pekerjaan saya, negara saya…masih jauh lebih baik dari saudara-saduara kita di negara “stan”
I was at Bar Luna last evening and thoroughly enjoyed your talk. What struck me most was that you spoke directly from the heart, no pretensions whatsoever. You were able to evoke images both verbally and photographically that were utterly poetic. I would have liked to buy your book and to introduce myself but you were quite busy. Thank you for a most memorable evening. I will follow your site and hope to make your acquaintance at the Writers Festival. Regards, Jeremy
Saya kagum dengan kisah perjalanan anda. Saya belum membaca buku buku anda, namun dari foto foto pada galeri terlihat begitu menariknya perjalanan anda dan bisa membuat kami menyadari ke binekaan masyarakat dunia ini. Mudah mudahan bagi orang orang yang anda temui juga lebih mengenal pula kita orang Indonesia.
aku merasa bangga punya gusweng seorang petualang asli lumajang yang ahir2 ini makin gencar jadi pembicaraan,selamat berjuang kawan gapai terus apa yang kamu citakan,semoga sukses selalu.GBU.
hongming , apa kabar?
jd inget 2005 dulu setiap abis kelas pulang ke zijing dorm qinghua bisa liat foto foto kamu di tempel dimading qinghua
sejak saat itu terinspirasi travelling sama foto.
skrang di beijing? thats great..gue juga di china walaupun skrang bukan di beijing tp di xiamen tp gue seneng masih di china hahaha jadi curhat.
祝你好运
Selamat mas. Buku anda terpilih jadi my best 10 book of the year 2010. 🙂
Love it a lot. Tetap berkarya. Ditunggu kisah perjalanan berikutnya.
Situs yang hebat dan aku buat bookmarkny untuk sering aku kunjungi. Nice job young man. Bravo!!
I’ve read your book Selimut Debu, a great book… 🙂
sing salamet gus,..maju truss… jangan lupa kabari teman indonesiamu.,,ceritakan truss pengalamanmu…iri gw ma lo…terinspirasi sm lo.. Smoga lo dilindungi Alloh truss gus
hebat cak , sebarkan cinta dan kabar baik untuk dunia
salam dari Pasirian-Lumajang
Hey Agus
Wonderfull novel about selimut debu, I wish you could write a novel about INdonesia & its diversity. I am looking forward to have your signature on the novel. when you will be In Indonesia. I love to meet you . Thanks. Salam Traveling..
benar2 tulisan dan kisah perjalanan yang LUAR BIASA!!!
Benar-benar tulisan yang luar biasa nih…… dan menginspirasi….
selimut debu yang selalu ingin saya baca .. selalu menginspirasi saya untung selalu berani menjalini kehidupan yang realistis
what a wonderfull boook !!!
wah, sekarang jadi penyair ya mas.. 😉
baru selesai baca “selimut debu”. Luar biasa, jadi faham soal afgan. Q: ada resep belajar bahasa persi/ dari?
Salam . . .
saya warga Indonesia tinggal di Jakarta Timur.
Pengalaman yang sangat Istimewa buat saya, adrenalin yang luar biasa. saya iri pada anda, untuk itu saya ingin sekali seperti anda menjelajahi dunia mencari kebenaran di atas kebenaran.
Terimakasih
Izin nge-link ke blog saia, ya, mas…
Thanks
hai mas Agus tinus, sudah lama kita tidak bersua, posisi dimana sekarang? terima kasih
Top mas, keep exploring the world and your country off course.
Let me to read your nice story.
Dijaman ini orang saling sikut menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kemapanan.
Tetapi ada anomali kehidupan manusia yaitu Agus.Gus apa yang kamu cari dalam hidup ini ? Apapun jawabanmu, sy sangat respect dengan keberanianmu untuk mendapatkan jati diri
garis batas,
buku yang sangat bagus, saya suka sekali membacanya, tidak sabar untuk membuka lembaran-lembaran berikutnya…
banyak kesedihan disana, menjadikan saya merasa bersyukur atas apa yang ada saat ini….
diri saya, keluarga saya, pekerjaan saya, negara saya…masih jauh lebih baik dari saudara-saduara kita di negara “stan”
selimut debu membawa daya imaji ke batas paling pans afghanistan…seru..menarik…memanusiakan mmanusia lewat tlisan…
terima kasih mas Agus, mau menyempatkan buat ngobrol dan ngangkring di Jogja. Ini ada video dari acara kemarin http://www.youtube.com/watch?v=5Nhuelp626M
I was at Bar Luna last evening and thoroughly enjoyed your talk. What struck me most was that you spoke directly from the heart, no pretensions whatsoever. You were able to evoke images both verbally and photographically that were utterly poetic. I would have liked to buy your book and to introduce myself but you were quite busy. Thank you for a most memorable evening. I will follow your site and hope to make your acquaintance at the Writers Festival. Regards, Jeremy
Salute! You have an admirer! Me! I love everything you do, and I could not do it!
Wishing you the Best in whatever you wish for…
saya sedang baca buku anda garis batas,fakta,dan tulisannya bagus(jarang dilakukan oleh anak muda indonesia)
selamat
membaca buku kamu, rasanya aku ikut pergi menjelajah. terima kasih gus.
Thanks Gus….
Gambar2 yang menarik hati dari seseorang yang pemberani….
Saya kagum dengan kisah perjalanan anda.
Saya belum membaca buku buku anda, namun dari foto foto pada galeri terlihat begitu menariknya perjalanan anda dan bisa membuat kami menyadari ke binekaan masyarakat dunia ini.
Mudah mudahan bagi orang orang yang anda temui juga lebih mengenal pula kita orang Indonesia.
Selamat dan salam,
Djufri Latif.
021 7 542 542
hidup adalah proses dan tidak ada yang pernah menjanjikan bhw proses itu akan dapat dilalui dgn mudah.
catatan perjalanan yg keren!
terima kasih atas inspirasinya, mas 🙂
aku merasa bangga punya gusweng
seorang petualang asli lumajang yang ahir2 ini makin gencar jadi pembicaraan,selamat berjuang kawan gapai terus apa yang kamu citakan,semoga sukses selalu.GBU.
wow wow wow salut!
ditunggu perjalanan dan kisah2nya lagi 🙂