Hari ini, andaikan Mama masih hidup, dia seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-68. Tetapi, Mama telah pergi meninggalkan kami semua 14 tahun lalu. Kepergian Mama sempat meninggalkan luka yang mendalam di hati saya. Apalagi karena saya tinggal di luar negeri selama belasan tahun, tak banyak berada di sampingnya. Hanya pada saat-saat terakhir, ketika penyakit kanker menggerus kekuatannya, saya baru dapat menemaninya di rumah sakit. Saya butuh waktu lama untuk sembuh dari kehilangan besar [...]
Papua New Guinea
-
Pulau Strachan 25 Agustus 2014: Sejarah Berdarah
11 Comments
-
Tais 26 Agustus 2014: Sebuah Surga Bernama Rumah
14 Comments
-
Manda 24 September 2014: Pak Tua Rasta
8 Comments
Essays and Random Thoughts
-
Pengaruh Hindu-Buddha dalam Kehidupan Beragama di Indonesia
February 7, 2022 // 2 Comments
Indonesia memang adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Tetapi, Islam baru menyebar luas di Nusantara sekitar lima atau enam abad terakhir, sedangkan [...] -
Indonesia: The Dollar Worshipers
13 Comments
Grand Overland Voyage
-
Umerkot – A Hindu Family in Umerkot
May 20, 2006 // 0 Comments
May 20, 2006 Parkash enjoying morning tea I know Om Parkash from my Malaysian friend, Lam Li. They met for the first time in World Social Forum in Karachi. Om told Lam to [...] -
Islamabad – Wedding in the Capital (2)
0 Comments
-
Islamabad – A Wedding in the Capital
0 Comments
-
0 Comments
-
0 Comments
Publications
-
Buku Baru: Kita dan Mereka
January 11, 2024 // 1 Comment
Akhirnya… buku baru! Terus terang, “Kita dan Mereka” adalah buku tersulit yang pernah saya tulis sejauh ini. Butuh waktu 6 tahun yang penuh perjuangan untuk [...] -
Tak Ada Hitam Putih di Afghanistan
2 Comments
Titik Nol
-
Titik Nol 5: Meja Biliar
May 7, 2014 // 4 Comments
Kota modern di tengah gunung (AGUSTINUS WIBOWO) Kalau ada daftar tempat-tempat di ujung dunia yang paling aneh, Rutog pastilah salah satu nominasi. Kota baru yang muncul di [...] -
Titik Nol 79: Turisme di Kota Kuno
1 Comment
-
Selimut Debu 4: Penyakit Hunza
6 Comments
-
Selimut Debu 6: Wild Wild West Peshawar
1 Comment