Hari ini, andaikan Mama masih hidup, dia seharusnya merayakan ulang tahunnya yang ke-68. Tetapi, Mama telah pergi meninggalkan kami semua 14 tahun lalu. Kepergian Mama sempat meninggalkan luka yang mendalam di hati saya. Apalagi karena saya tinggal di luar negeri selama belasan tahun, tak banyak berada di sampingnya. Hanya pada saat-saat terakhir, ketika penyakit kanker menggerus kekuatannya, saya baru dapat menemaninya di rumah sakit. Saya butuh waktu lama untuk sembuh dari kehilangan besar [...]
Essays and Random Thoughts
Tak Ada Hitam Putih di Afghanistan
August 31, 2021 // 2 Comments
Harian Kompas, 26 Agustus 2021 Oleh AGUSTINUS WIBOWO ”Di sini semua mahal. Yang murah hanya satu: nyawa manusia.” Begitu seorang warga Afghanistan pernah berkata kepada [...]Antara Perempuan, Agama, dan Keberagaman
0 Comments
Grand Overland Voyage
Kathmandu – Pickpocket
September 16, 2005 // 3 Comments
September 16, 2005 Thamel Guesthouse 90 NRs Today is a day before the Indra Jatra festival, and there were quite some performances in the Durbar Square, Kathmandu. Everybody [...]0 Comments
0 Comments
Taloqan – The Colorful Mondays
0 Comments
Publications
Buku Baru: Kita dan Mereka
January 11, 2024 // 4 Comments
Akhirnya… buku baru! Terus terang, “Kita dan Mereka” adalah buku tersulit yang pernah saya tulis sejauh ini. Butuh waktu 6 tahun yang penuh perjuangan untuk [...]Tak Ada Hitam Putih di Afghanistan
2 Comments
Titik Nol
Garis Batas 62: Diciduk Polisi (1)
September 9, 2013 // 0 Comments
Kovurma laghman, mie goreng yang menjadi santapan saya bersama Halimjon di Ferghana (AGUSTINUS WIBOWO) Bukan maksud saya untuk mencicipi rasanya ditangkap polisi Uzbekistan. [...]5 Comments
Selimut Debu 1: Sebuah Kisah Cinta
8 Comments
3 Comments