Recommended

bukunya

Bukunya (2014): Membedah Buku Laris Gramedia Pustaka Utama 2013

http://bukunya.com/membedah-buku-laris-gramedia-pustaka-utama/ Membedah Buku Laris Gramedia Pustaka Utama 2013 By redaksi Mengupas resep dan rahasia tingginya penjualan Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada Jumat (3/1) mengumumkan daftar buku terlaris mereka sepanjang 2013. Bukunya membedah beberapa alasan buku-buku tersebut masuk daftar bestseller. Kategori fiksi: Rantau 1 Muara karya A. Fuadi 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Rais dan Rangga Alma 9 Summers 10 Autumns karya Iwan Setyawan Mimpi Sejuta Dolar karya Alberthiene Endah Autumn Once More karya Ilana Tan, Alia Zalea, Ika Natassa, dkk. Seasons to Remember karya Ilana Tan Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye Sunshine Becomes You karya Ilana Tan Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye The Devil in Black Jeans karya Alia Zalea Daftar buku laris ini menunjukkan dua resep buku laris dewasa ini yakni mengangkat novelisasi kisah hidup dari sederhana cenderung tak berada hingga sukses terutama setelah berjuang di luar negeri. Resep kedua adalah kisah asmara yang mudah dicerna. Roman memang tak ada matinya. Faktor film juga berperan besar dalam daftar ini. Misalnya saja 99 Cahaya meski isinya unik dan ditulis oleh putri tokoh ternama, namun penjualannya baru terdongkrak sejak rumor film hingga kemunculannya di layar lebar. Yang bakal mengikuti jejak novel ini [...]

January 5, 2014 // 0 Comments

Bukunya (2011): Teman Perjalanan Agustinus Wibowo

21 June 2011 http://bukunya.com/teman-perjalanan-agustinus-wibowo/ Agustinus Wibowo mengisi liburan kuliah di jurusan ilmu komputer di Cina dengan melancong ke Mongolia. Hari pertama perjalanan, pria kelahiran Lumajang 28 tahun silam ini nyaris dirampok pemabuk di kereta. Malam harinya ia dicegat begal di jalan. Tapi pengalaman delapan tahun lalu itu tak membuatnya kapok. Ia terus bepergian ke Tibet, Nepal, dan India. Ia masuk Pakistan lalu menembus ke Afganistan tempat konflik senjata tak pernah berhenti. Ia juga satu dari sangat sedikit orang yang berpetualang ke negara-negara di Asia Tengah, seperti Tajikistan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan Uzbekistan. Kisah petualangannya ke negeri “Stan” itu ia bukukan dengan judul Garis Batas terbitan Gramedia Pustaka Utama. Sebelumnya ia juga menerbitkan Selimut Debu yang bercerita soal perjalanannya di Afghanistan. Disebut-sebut beberapa editor media massa sebagai salah satu penulis perjalanan terbaik yang dipunyai Indonesia, Agustinus mendulang kisah travelling yang mendalam lewat buku-buku yang dibacanya sembari menanti truk tumpangan yang tak jelas kapan datangnya. “Buku yang dibaca akan sangat mempengaruhi perasaan dan pikiran saya tentang tempat yang dituju,” ujarnya. Berikut ini petikan obrolan bukunya dengan Agustinus soal buku yang jadi sahabatnya dalam perjalanan: Membawa buku saat travelling, hukumnya wajib atau sekedar pelengkap saja? Wajib. Buku yang dibaca selama bepergian itu akan mempengaruhi [...]

June 21, 2011 // 5 Comments