Jakartabeat (2013): Jalan Pulang ‘Titik Nol’
29 April 2013 Jalan Pulang ‘Titik Nol’ Agustinus Written by Arman Dhani Pada satu sore yang teduh saya dan beberapa kawan datang ke acara diskusi buku Titik Nol karya Agustinus Wibowo. Jujur saya katakan sebenarnya saya malas datang. Bukan hanya karena saya tak begitu suka jenis buku ini tapi juga saya pikir fenomena travel writer, siapapun itu, adalah fenomena yang kepalang overrated dan begitu memuakan. Namun saya pikir saya harus bertemu dengan Agustinus. Setidaknya saya harus membenarkan tuduhan saya bahwa selamanya genre ini akan terjebak pada skema deskripsi keindahan dan promosi pariwisata belaka. Tapi rupanya saya memang ditakdirkan untuk salah. “Menulis perjalanan adalah usaha untuk menulis tentang manusia dan kemanusiaan. Jika tulisan perjalanan tak bicara tentang manusia. Maka ia adalah tulisan yang mati,” kata Agustinus ketika saya berjumpa dengannya sore itu. Lelaki pendek berkulit putih ini jauh dari bayangan awal saya dari penulis catatan perjalanan yang usai mengarungi jalan yang luas. Saya kira ia akan tinggi besar, brewok yang lebat dan tubuh yang kekar. Tapi penampilan memang seringkali menipu. Tak saya sangka lelaki peranakan Tionghoa di depan saya yang begitu santun dan komikal, telah menaklukan salah satu dataran tinggi paling mematikan di dunia. Kadang untuk mencari ke dalam seseorang harus [...]