Recommended

Femina (2013): Workshop Travel Writing Wanita Wirausaha

 

 

Travel Writing
1307-femina

http://wanitawirausaha.femina.co.id/WebForm/contentDetail.aspx?MC=002&SMC=008&AR=22

Dalam rangkaian Festival Wanita Wirausaha Femina 2013, Agustinus Wibowo, pengarang buku laris Selimut Debu, berbagi tips mengenai Travel Writing di Kelas Inspiratif “Travel Writing” hari Jumat (26/07). Tahukah Anda, bahwa menceritakan suatu perjalanan, bisa menjadi karya seni yang menarik!

“Banyak orang mengira tulisan perjalanan sebatas kita pergi ke mana, naik apa, dan melihat apa saja di tempat yang kita kunjungi. Sejatinya, travel writing atau tulisan perjalanan merupakan sarana untuk memikat pembaca dengan kisah perjalanan kita sekaligus berbagi pengalaman dengan mereka,”ungkap Agustinus.

Sebagai seorang fotografer dan travel writer, Agustinus telah menghabiskan empat tahun untuk menelusuri berbagai tempat yang kurang populer di mata turis. Salah satu karyanya “Selimut Debu” menceritakan kisah perjalanannya selama di Afghanistan.

“Satu hal yang perlu diingat oleh para penulis, tulisan perjalanan haruslah bersifat deskriptif, kontemplatif, dan realistis. Kita harus bisa mendeskripsikan perjalanan kita sehingga pembaca juga dapat membayangkan dan ikut merasakan perjalanan yang kita alami,” papar Agustinus. Sedangkan maksud sebuah tulisan itu bersifat kontempelatif adalah tulisan tersebut bisa membangun keterikatan dengan pembaca.

Yang terpenting, sebuah tulisan perjalanan harus memiliki manfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca. “Good travel writing comes from good travel. Tidak perlu pergi jauh-jauh untuk bisa mendapatkan kisah perjalanan. Hidup kita sendiri juga merupakan suatu perjalanan,” ungkap pengarang Garis Batas dan Titik Nol  ini.

Peserta kelas inspiratif juga ditantang oleh Agustinus untuk membuat satu paragraf mengenai tulisan perjalanan. Kejutan, ternyata dalam waktu singkat, sejumlah peserta mampu memberikan hasil yang baik. Pada kesempatan ini, Ficky Yusrini, editor Majalah Femina, juga memberikan bocoran, apa saja yang perlu diperhatikan agar tulisan yang dikirim, dilirik oleh tim redaksi Femina.

Dan sebagai puncaknya, Ficky memberikan penghargaan kepada para pemenang Lomba Gado-Gado Femina yang diselenggarakan pada tanggal 11-23 Juli 2013. Ghea Utari dengan judul “Mudik Bertiga”, Lieshadie dengan judul “Mamak”, dan Larasaty Aprillia dengan judul “Ta’jil Termanis” berhasil membawa hadiah menarik dari Femina. Selamat!

Putri D. Rahajeng

 

About Agustinus Wibowo

Agustinus is an Indonesian travel writer and travel photographer. Agustinus started a “Grand Overland Journey” in 2005 from Beijing and dreamed to reach South Africa totally by land with an optimistic budget of US$2000. His journey has taken him across Himalaya, South Asia, Afghanistan, Iran, and ex-Soviet Central Asian republics. He was stranded and stayed three years in Afghanistan until 2009. He is now a full-time writer and based in Jakarta, Indonesia. agustinus@agustinuswibowo.com Contact: Website | More Posts

Leave a comment

Your email address will not be published.


*