Recommended

Mongolia

Traveler【旅行家】(2013):视觉

巴彦乌列盖(Bayan Olgii)是蒙古最西部且海拔最高的省份,如果从乌兰巴托前往,需忍受长达70 多个小时、十分颠簸的车程,但仍值得一去。在当地生活的哈萨克族人至今保留着伊斯兰传统生活方式,由于穆斯林在饮酒上的限制,犯罪事件相对较少,因此在当地旅行比在蒙古其他地方安全许多。每年在乌列盖都会举办金鹰节(Golden Eagle Festival),当地数百名猎鹰高手参与角逐,成千上万的国际游客也会前来观赛。节日期间,还会举行哈萨克族的传统服饰狂欢秀。

September 15, 2013 // 0 Comments

#1Pic1Day: Lonely Planet (Mongolia, 2009)

Lonely Planet (Mongolia, 2009)   Lonely Planet, Mongolia (2009) In Mongolian shamanistic tradition, a lonely tree like this is believed to possess magical power or spit. People do respect and fear it at the same time. Mongolian people usually are not dare to get nearby, to camp under, needless to say to cut a sacred lonely tree.   Lonely Planet, Mongolia (2009) Dalam kepercayaan shamanisme Mongolia, pohon yang berdiri sendiri seperti ini dipercaya memiliki kekuatan gaib atau roh, dan sangat dihormati sekaligus ditakuti. Orang Mongol biasanya tidak berani mendekati, berkemah di bawahnya, apalagi menebang pohon seperti ini.       Photo was taken in Khovsgol Aimag, Northern [...]

August 29, 2013 // 0 Comments

Garis Batas 40: Kazakhstan Memanggil

Stasiun kereta api Karaganda (AGUSTINUS WIBOWO) Negeri luas ini sedang bergelimang kemakmuran. Penghasilan luar biasa dari produksi minyak ratusan ribu barel per hari membuat apa yang dulu tak mungkin sekarang menjadi mungkin. Sebuah ibu kota baru dibangun di tengah padang kosong. Ribuan orang asing berdatangan, mencoba mencicipi kue yang ditawarkan Kazakhstan.  Saya termasuk dalam ratusan orang yang berdesak-desakan masuk ke gerbong kereta api di stasiun Almaty II sore itu, ketika langit biru bersih akhirnya menghiasi angkasa setelah hampir seminggu kota ini dirundung mendung dan siraman salju. Tujuan saya adalah Astana, ibu kota baru Kazakhstan, sebuah kemewahan yang dibangun di tengah padang kosong. Perjalanan selama 20 jam dari Almaty menyajikan pemandangan yang membosankan. Yang tampak dari jendela hanyalah tanah datar, padang rumput yang membentang tanpa batas. Di musim dingin ini, sejauh mata memandang, yang terlihat hanya warna putih dan kelabu. Padang luas itu berubah menjadi lapisan salju tebal. Cerahnya Almaty kemarin telah berubah menjadi mendung yang muram hari ini. Saya duduk satu kompartemen dengan dua orang pria dari China dan seorang wanita Kazakh. Kedua pria China ini etnis Mongolia, dan salah satunya malah sudah punya paspor Kazakhstan.             “Sekarang bikin paspor Kazakhstan sangat mudah,” kata Ye Shunde, pria 40 [...]

August 8, 2013 // 1 Comment

Garis Batas 33: Kumis dan Balbal

Negeri bangsa pengembara (AGUSTINUS WIBOWO) Salju mulai mengguyur kota Bishkek, menyulap taman-taman cemara menjadi negeri Sinterklas. Anak-anak Rusia dengan riang membuat manusia salju. Kakek-kakek melintas pelan karena lapisan es yang licin sudah membungkus jalan setapak. Saya hanya bisa tertegun, karena celana jeans yang saya cuci dan jemur di luar sepanjang malam, kini jadi kaku seperti papan tripleks. Musim dingin sudah datang di Kyrgyzstan. Setelah diguyur salju selama dua hari terakhir, matahari mulai menampakkan senyumnya. Kota yang sempat muram, dingin, dan kelabu, seketika menjadi penuh gairah. Selain taman-taman yang dipenuhi para gadis muda yang sibuk berfoto di tengah lapisan salju, menggelincir di atas lapisan es, dan kakek-nenek yang berjalan-jalan menikmati segarnya udara bermandi sinar mentari, TSUM juga penuh sesak oleh pembeli. TSUM adalah department store pusat, mal terbesar milik pemerintah di seluruh negeri. Mal berlantai tiga ini mungkin tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pertokoan di Jakarta, tetapi gedung ini cukup fenomenal di Kyrgyzstan. Mal ini adalah satu-satunya gedung di seluruh negeri yang memiliki eskalator, mungkin sudah ada sejak zaman Soviet. Eskalator tua dengan tangga yang tinggi-tinggi dan bersudut tajam, meluncur perlahan dengan suara berderik, seakan sudah tak kuat lagi membawa para pengunjung. Toko-toko tersebar di semua penjuru, mulai dari studio foto [...]

July 30, 2013 // 0 Comments

Garis Batas 30: Bagaimana Cara Membaca Kyrgyzstan

Aksakal, atau “kakek berjenggot putih” (AGUSTINUS WIBOWO) Bab ini mungkin seharusnya diletakkan pada saat awal-awal kita memasuki negeri ini. Saya yakin, banyak orang yang kesulitan membaca nama negara ini, karena dari sekian banyak deretan huruf itu, hampir semuanya huruf mati. Jadi bagaimana sih membaca Kyrgyzstan? Saya sebenarnya juga baru belajar bahasa Kirghiz. Dapat buku pinjaman dari sukaralewan PeaceCorps asal Amerika. Penutur bahasa Kirghiz sekitar 4 juta jiwa, tersebar di Kyrgyzstan, Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan, China, dan Rusia. Bahasa Kirghiz bersaudara dekat dengan bahasa Kazakh, Uzbek, Turkmen, dan Turki, semuanya masuk rumpun bahasa Turki. Ada yang bilang bahasa Jepang dan Korea juga masih bersaudara jauh, semuanya ikut kelompok bahasa Altai. Saya pernah belajar bahasa Jepang, tetapi tidak banyak membantu untuk belajar bahasa Kirghiz. Pertama kali belajar bahasa ini, saya merasa pusing karena begitu banyak rumus-rumus aneh bin ajaib. Dalam dua hari, saya melahap 100 halaman buku tata bahasa dasar itu, dan waktu malam Satina menanyakan mengapa jalan saya jadi sempoyongan. Karakteristik utama dalam bahasa Kirghiz, seperti bahasa-bahasa Turki lainnya, adalah harmonisasi vokal. Dalam satu kata, semua vokalnya harus berasal dari kelompok yang sama. Ada 4 kelompok vokal yang menjadi hukum dasar bahasa Kirghiz: a berpasangan dengan u dan y o berpasangan [...]

July 25, 2013 // 0 Comments

[旅行家Traveler] :白色蒙古国

旅行家2012年12月期 专题·蒙古 “寒冷的天气来得迅猛且严酷,大雪早在9月中旬就覆盖了整个国家。气温急剧下降,绿色大地瞬间苍白。然而,寒风和9月雪只是个开场,接下来的日子里,人们需要忍受更为寒冷的冬天:零下60℃的气温,呼出的空气瞬间结冰,血液凝结成块,血管也失去知觉。你会说,真像西伯利亚啊。” 这是本次专题作者之一Agustinus Wibowo所描述的蒙古国。是的,很少有游客会选择在冬季去蒙古,然而“白色”确是这个国家一年中绝大多数时候的真实面孔,因为水草丰美、温暖宜人的草原景象,仅仅存在于6-8月。短暂的蒙古夏天,太阳在黎明时升起,近午夜才落下。而秋天来得太早,人们还没有享受到足够的热度,黄褐色的大草原就成了夏天的尾巴。蒙古,就这样被困在茫茫无际的辽阔土地上,突然间静了下来,绿色、褐色之后是一片纯白,游客匆匆离去。此时,高原上的游牧民族才开始了转场、猎鹰、祈福、伐木,而白色蒙古国的真正细节和故事才刚刚开头……   泰加林: 萨满巫师与伏特加 文图/Agustinus Wibowo 译/严万秋   “萨满之城”泰加林并非隐秘之地,这里的年轻人也看韩剧,听电子音乐,萨满们则喜爱喝伏特加,个个都用上了手机,你甚至可以通过短信预订萨满服务了。 [...]

December 28, 2012 // 0 Comments

National Geographic Traveler Indonesia (2012): Menapak Jejak Shaman Mongolia

KAMI MENUJU TAIGA untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tentang shamanisme atau perdukunan di Mongolia yang selama ini memenuhi benak saya: Masih adakah shamanisme di zaman ini setelah puluhan tahun komunisme memberangus praktik-praktik kuno? Ketika para nomad Mongol sudah bertelepon genggam dan menetap di kota? Ketika internet sudah merambah? Ketika dokter dan obat sudah menggantikan jampi-jampi untuk menyembuhkan penyakit? Di Mongolia, shamanisme adalah jalan hidup utama jauh sebelum datangnya agama-agama. Kepercayaan dan ritual shamanisme menjadikan kultur negeri misterius ini begitu “eksotis.”

October 10, 2012 // 16 Comments

Traveler【旅行家】(2012):视觉

巴彦乌列盖(Bayan Olgii)是蒙古最西部且海拔最高的省份,如果从乌兰巴托前往,需忍受长达70 多个小时、十分颠簸的车程,但仍值得一去。在当地生活的哈萨克族人至今保留着伊斯兰传统生活方式,由于穆斯林在饮酒上的限制,犯罪事件相对较少,因此在当地旅行比在蒙古其他地方安全许多。每年在乌列盖都会举办金鹰节(Golden Eagle Festival),当地数百名猎鹰高手参与角逐,成千上万的国际游客也会前来观赛。节日期间,还会举行哈萨克族的传统服饰狂欢秀。

March 23, 2012 // 0 Comments

U-Mag (2010): Burkutchu-Si Pemburu Elang

Maret 2010: U-MAG Travel   Wajah Mongolia ini barangkali jauh dari bayangan banyak orang, tatkala Agustinus Wibowo merekamnya pada musim gugur lalu: sabana hijau beralih menjadi samudra salju, dan para pengelana berpindah dari kemah nomaden ke gubuk-gubuk kayu agar lebih hangat. Inilah negeri tempat tradisi ribuan tahun tetap hidup dengan jaya di dalam diri para pemburu serta elangelang raksasa yang merajai angkasa raya. Musim panas lewat diam-diam, meninggalkan jejak di padang rumput yang cokelat kekuningan. Mongolia—yang terkungkung di tengah daratan mahaluas—tiba-tiba sunyi dari hiruk-pikuk para pelancong. Semua wisatawan bergegas meninggalkan negeri itu di ambang musim gugur. Hawa dingin menjalar cepat dan sungguh tak bersahabat. Salju melumat seluruh negeri sejak pertengahan September. Suhu anjlok dari hari ke hari. Kehijauan padang rumput beralih menjadi samudra putih yang menggentarkan hati. Mongolia adalah tanah yang ramah, hangat, dan indah pada Juni hingga Agustus. Di musim panas singkat ini, matahari terbit di waktu subuh, bersinar terik sepanjang hari, dan terbenam menjelang tengah malam. Tapi musim gugur datang terlalu cepat, sebelum orang tanak menikmati sinar surya. Angin dingin dan salju September hanyalah ”pembuka” sebelum Mongolia mengarungi hari-hari dengan temperatur jauh lebih ganas: bisa minus 60 derajat Celsius. Embusan napas langsung menjadi es, darah membeku, pembuluh perih [...]

March 4, 2010 // 12 Comments

户外探险(2002):蒙古国,别样的主题酒吧

湖水如此洁净,我们忍不住下水,不过水很凉,起了一身的鸡皮疙瘩,游累了上岸,即个人横七竖八躺在草地上,东一句西一句地闲聊,看天上的云彩一团团涌过来,低得好像伸手即可触到。云彩的影子在草地上,湖面上迅速移动着,太阳在云层间时隐时现,不时可以看到美丽的光柱。我半梦半醒地被一团野草的象棋围绕着,真希望可以一直躺在这里。。。。。。恍然间,感觉自己身处一个暖色调的主题酒吧,手捧一杯美酒。慢慢用体温来温暖它,酒香渐渐溢出,小口小口地缀,平静而舒缓。。。。。

November 11, 2002 // 0 Comments

1 2