Blog
VIVAlife (2013): 8 Tips Sukses Jadi Penulis Perjalanan
Viva (2013): Merangkum Dunia Lewat Rangkaian Kata
Jawa Pos (2013): Perjalanan Akbar Musafir Lumajang
Jakarta Post (2013): What Writers Think About Travel Writing
DailySylvia (2013): Yang Tersisa dari Ubud Writers & Readers Festival
Malang Post (2013): Awas Virus Writer’s Block!
Speak Without Interruption (2013): Give Afghanistan back to the Afghans
Koran Jakarta (2013): Memotret Kehidupan Budaya dan Eksotisme Negeri Orang
Detik (2013): Traveling ke Afghanistan, Seberapa Aman?
Klikpositif.com(2013): Saya Mencari Hal-hal yang Tak Terduga
Inioke (2013): Perjalanan Bukan Masalah Tempat, Tapi Sudut Pandang
Dalam rangkaian Festival Wanita Wirausaha Femina 2013, Agustinus Wibowo, pengarang buku laris Selimut Debu, berbagi tips mengenai Travel Writing di Kelas Inspiratif “Travel Writing” hari Jumat (26/07). Tahukah Anda, bahwa menceritakan suatu perjalanan, bisa menjadi karya seni yang menarik!
Nova (2013): Hidup Adalah Perjalanan
Traveler【旅行家】(2013):视觉
巴彦乌列盖(Bayan Olgii)是蒙古最西部且海拔最高的省份,如果从乌兰巴托前往,需忍受长达70 多个小时、十分颠簸的车程,但仍值得一去。在当地生活的哈萨克族人至今保留着伊斯兰传统生活方式,由于穆斯林在饮酒上的限制,犯罪事件相对较少,因此在当地旅行比在蒙古其他地方安全许多。每年在乌列盖都会举办金鹰节(Golden Eagle Festival),当地数百名猎鹰高手参与角逐,成千上万的国际游客也会前来观赛。节日期间,还会举行哈萨克族的传统服饰狂欢秀。
National Geographic Traveler Indonesia (2013): Kemeriahan Perkabungan
Femina (2013): Workshop Travel Writing Wanita Wirausaha
Nabawia (2013): Selimut Debu, Petualangan Mengesankan di Negeri Khaak
Keren. Itu kata saya selesai membaca buku setebal 461 halaman itu. Sejak paragraf Awal Agustinus Wibowo telah mengajak saya untuk berpetualang melintasi negeri pimpinan Hamid Karzai dengan bahasa yang membumi dan tidak menggurui. Berbekal buku An Historical Guide to Afghanistan ia berpetualang melintasi Afghanistan tahun 2006, setelah tahun 2003 ia kesana dan bertemu dengan seorang pencari karpet di kedai teh Bamiyan yang memantik semangatnya untuk berkeliling negeri itu.